"Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia"
"Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia."
"Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indoensia"
28 Oktober 1928: Seluruh perwakilan pemuda Indonesia dari organisasi-organisasi kepemudaan berkumpul untuk merumuskan dan mengikrarkan "SUMPAH PEMUDA".
17 Agustus 1945: Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Negara Indonesia melalui teks Proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno
Dilihat dari kronologi kemerdekaan Indonesia diatas. Golongan pemuda sangat berperan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Mereka lah yang membuka mata para senior mereka untuk segera bersatu untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
2013: Remaja sekarang itu...
- Lebih sering pegang gadget ditangannya daripada, pegang tangan temen disebelahnya :"(
- Lebih sering merenungkan pasangannya (padahal belum tentu jodohnya) daripada merenungkan dosanya :'(
- Lebih takut kehilangan HP daripada takut kehilangan kesuciannya (keperawanan/keperjakaan) :(
- Lebih tunduk sama Gadget daripada tunduk sama orangtua nya sendiri :"(
- Lebih sering baca Timeline daripad baca buku pelajaran :p
- Lebih seneng masang nama pacar di bio-nya daripada masang nama ortunya
- Lebih seneng update status sebelum makan daripada baca doa sebelum makan
- Lebih seneng mengingat kenang-kenangan mantan daripada jasa-jasa pahlawan
- Lebih hapal nama-nama personil boyband/girlband dibandingkan nama-nama pahlawan
Kalau dilihat dari teks Sumpah Pemuda memang sangat jauh bila kalau melihat prestasi pemuda Indonesia sekarang. Seakan-akan mereka lupa bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus memberikan warna berbeda terhadap bangsa ini, agar negara ini bisa dikenal dunia dengan positif. Pemuda sekarang lebih terlihat, belum bangga dengan status nya sebagai seorang warga negara Indonesia. Mereka lupa mereka lahir di Indonesia, dia lupa bahwa dia berbangsa Indonesia dan memiliki bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Coba lihat prestasi-prestasi pemuda Indonesia sekarang.. :
- Timnas Sepakbola U-19 Indonesia Juara AFF U-19 yang diselenggarakan di Sidoarjo, Indonesia.
- Lolos Putaran Final Piala Asia U-19 yang akan diselenggarakan di Myanmar, 2014
- Juara umum Islamic Solidarity Games 2013 yang diselenggarakan di Indonesia
- Juara umum SEA GAMES 2013 yang diselenggarakan di Indonesia
dll...
Itu baru di bidang olahraga sebenarnya masih banyak bidang lain yang berpotensi melambungkan nama Indonesia di mata dunia. Namun, karena banyaknya sisi negatif yang dimunculkan oleh bangsa ini, maka masyarakat dunia seolah-olah hanya bisa melihat Indonesia dari kacamata negatifnya saja. Jadi, apa sumbangsih mu untuk negeri yang kau cintai ini?
Itulah yang dikatakan seorang presiden Amerika Serikat di masa pemerintahannya. Siapapun bisa mengucapkan kata-kata itu. Namun, yang penting adalah realisasi dari kata-kata tersebut. Jadi, APA YANG TELAH KAU BERIKAN KEPADA NEGERIMU?
Sedikit puisi dari saya semoga bisa menggugah inspirasi...
Lara Bumi Pertiwi
28 Oktober 1928
Sadar akan sebuah perjuangan
Sadar arti dari persatuan
Sadar pahitnya penderitaan
Rindu arti dari kemerdekaan
Kemerdekaan yang sejati
Ujung perjuangan tiada henti
Meniti langkah demi langkah
Menuju gerbang merdeka
Pemuda bersatu padu
Mengukuhkan tekad menjadi satu
Satu rasa dan satu suara
Tanpa ada ragu dalam raga
Namun, kini semangat itu telah mati
Metamorfosis busuk menjadi bangkai
Luluh lantah bangsa ini
Tanpa kalian sadari
Kabar pun sampai telinga Bumi Pertiwi
Bangsa ini telah mati
Telah hilang harga diri
Terbakar kobaran api pemuda pemudi
Bukan api semangat
Api yang membakar harga diri
Bumi Pertiwi menjadi lara
Lara menjadi Duka
Bumi Pertiwi merintih tiada tara
Wahai Pemuda Pemudi Indonesia...
Akankah kalian biarkan semua ini?
Mengalir deras tanpa batas
Berhembus kencang tanpa titik terang?
Akankah kalian biarkan Bumi Pertiwi seperti ini?
Telah hilang harga diri
Terbakar kobaran api pemuda pemudi
Bukan api semangat
Api yang membakar harga diri
Bumi Pertiwi menjadi lara
Lara menjadi Duka
Bumi Pertiwi merintih tiada tara
Wahai Pemuda Pemudi Indonesia...
Akankah kalian biarkan semua ini?
Mengalir deras tanpa batas
Berhembus kencang tanpa titik terang?
Akankah kalian biarkan Bumi Pertiwi seperti ini?
0 komentar:
Posting Komentar