Terbangun...
mataku terbelalak
menatap embun
menetes lembut diatas kerak
Tetesan embun
Mengisahkan kasih sayang bunda
Bunda yang membawamu
9 bulan dalam rahimnya
Lembutnya embun
Selelmbut kasih sayang bunda
Kasih sayang yang tiada tara
Tak pernah lepas dari tatapan mata
Kini...
Anakmu beranjak dewasa
Telah mengenali isi dunia
Namun, anakmu kini nyaris lupa
Belum mampu membalas apa-apa
Sungguh ku tak mengerti dan tak menyangka
Walau aku belum memberi apa-apa
Namun, kasih sayangmu tiada terkira
Tak pernah lekang ditelan masa
Tetesan embun itu selalu mengingakanku akan kasih sayangmu
Kasih sayang yang lembut
Bersih jernih tanpa menuntut
Menuntut balas anak yang dilahirkan
dengan yakin penuh cinta
Ku merasa
Kasih sayangmu
Bunda Tercinta
Buat yang mau lihat sumbernya di sini
0 komentar:
Posting Komentar